Sistem irigasi mikro adalah mengalirkan air secara buatan dari sumber air yang tersedia kepada sebidang lahan untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Kebutuhan air irigasi perlu diketahui sebagai tahapan penting untuk perencanaan dan pengolahan lahan. Sistem ini diterapkan untuk efektifitas dan efisiensi penggunaan air serta kemudahan dalam penyiraman tanaman. Berbagai keuntungan yang didapatkan dengan penggunaan sistem irigasi mikro, dimulai dari penghematan jumlah air dan pupuk yang digunakan, penghematan tenaga kerja,waktu penyiraman yang konsisten, hingga pemilihan sistem dan cara irigasi yang tepat dapat membantu meningkatkan produksi tanaman.
Metode irigasi yang memaksimalkan penggunaan air dan pupuk dengan membiarkan air menetes perlahan ke akar tanaman, baik melalui permukaan media tanam atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa dan emitter.
Metode irigasi yang menggunakan air bertekanan untuk membentuk tetesan atau pancaran air yang menyerupai hujan ke permukaan lahan tanam. Radius penyiraman dapat mencapai 10m.
