Manfaatkan Teknologi, Jadikan Kemudahan Urban Farming dengan Irigasi
Ketersediaan air untuk mendukung budidaya tanaman dapat berasal dari air hujan maupun penyiraman secara manual. Namun ketersediaan air hujan yang tidak menentu mengakibatkan kesulitan dalam kepastian pemenuhan kebutuhan air untuk tanaman. Luasnya lahan dan terbatasnya tenaga manusia dan efisiensi waktu juga mejadi masalah ketika melakukan penyiraman secara manual.
Seiring berjalannya waktu, kesulitan ini dapat diatasi dengan adanya pemanfaatan teknologi irigasi. Irigasi dibutuhkan untuk memastikan kebutuhan air tanaman kita terpenuhi dengan baik. irigasi menjadi solusi dalam kegiatan pencapaian kebutuhan air dari produksi tanaman tanpa khawatir dengan ketersediaan air hujan, lebih efisien terhadap waktu, dan hemat tenaga. Keberadaan irigasi akan sangat mendukung rantai produksi tanaman dari mulai pertumbuhan sampai berproduksinya tanaman. Dengan demikian tanpa adanya sistem irigasi yang memadai maka sistem produksi tanaman tidak dapat berjalan secara maksimal.
Banyak yang melansirkan bahwa berkebun/bertani memiliki manfaat yang besar untuk manusia. Dikutip dari beberapa sumber, berkebun bisa membuat seseorang lebih peka terhadap lingkungan sekitar, yang secara tidak langsung membuat orang terhindar dari memikirkan hal-hal yang tidak perlu. Selain mempercantik ruangan sekitar, ternyata berkebun dapat menenangkan pikiran sekaligus kesadaran. Adanya beberapa fakta menarik ini di masyarakat, akhirnya membuat hobi berkebun di rumah semakin tinggi peminatnya. Maraknya berkebun di perkotaan saat ini menjadi peluang besar untuk pengembangan irigasi. Irigasi yang memudahkan proses peyiraman akan menjadi solusi yang dibutuhkan untuk orang yang memiliki banyak kesibukan di perkotaan namun tetap bisa menjaga kebun untuk tetap subur.
Tentang PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia (ASABI)
PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia (ASABI) adalah salah satu anak perusahaan dari PT Agricon yang merupakan perusahaan formulator pestisida nasional yang didirikan pada 1969. PT Agricon kemudian memperluas portofolio bisnisnya menjadi agrokimia, penyedia greenhouse, sistem irigasi, operator pengendalian hama, produk turunan kelapa, serta penyedia benih. Pada tanggal 1 Januari 2016, PT Agricon secara resmi bertransformasi sebagai perusahaan holding yang menaungi beberapa unit bisnis:
- PT Asia Gala Kimia (AGK): Produk agrokimia generik & B2B.
- PT Agricon Sentra Agribisnis Indonesia (ASABI): Penyedia produk pertanian modern dan urban; greenhouse, irigasi & hidroponik.
- PT Agricon Indonesia (ACI): Penjualan dan distribusi produk-produk Agricon.
- PT Panca Agro Niaga Lestari (PANL): Distributor nasional produk pendukung pertanian.